Percobaan Osmosis

OsMoSiS

Dasar Teori

Osmosis merupakan proses perpindahan molekul-molekul pelarut (air) dari konsentrasi pelarut tinggi ke konsentrasi pelarut yang lebih rendah melalui membran semiperiabel. Peristiwa osmosis dapat mempengaruhi kehidupan sel hewan dan tumbuhan. Pada sel hewan jika konsentrasi di dalam sel hewan lebih rendah di bandingkan dengan konsentrasi lingkungan sekitarnya maka air akan bergerak keluar meinggalkan sel secara osmosis akibatnya sel tersebut mengalami penyusutan (krenasi) sehingga menyebabkan kematian sel dan ketika sel tumbuhan di masukkan ke dalam larutan hipotinik, air akan masuk ke dalam sel secara osmosis. Sel tumbuhan menjadi gembung dan tegang tekanan air di dalam sel ini disebut tekanan turgor. Pada saat sel tumbuhan di masukkan ke dapam larutan hipertonik, protaplasma sel tumbuhan akan menyusust dari dinding sel, peristiwa ini disebut plasmolisis

Tujuan : mendeskripsikan peristiwa osmosis pada sel tumbuhan

Praktikum I

Alat dan Bahan :

Alat : Gelar ukur, Model sederhana proses osmosis, statif, stopwatch, dan  mistar

Bahan : Larutan gula 20%, Aquades, Alteco/plastisisn/tanah lihat, potongan kentang dengan panjang 3cm, lebar 2cm, dan ketebalan 1cm, potongan daging 20gram, garam dapur

Cara Kerja :

1.      Buatlah larutan gula 20%

2.      Masukkan larutan gula ke kantung ubi kentang ( dengan diukur terlebuh dahulu)

3.      Tutuplah kantung ubi kentang dengan sumbatan karet (yang telah di tempeli selang plastik)

4.      Oleskan alteco pada permukaan sumbatan karet agar tidak terjadi kebocoran

5.      Isilah gelas aqua bekas dengan aquades ± 40 ml

6.      Masukkan kantong ubi kentang (osmosmeter sederhana ke dalam gelas yang berisi air

7.      Lakukan pengamatan kenaikan air dalam selang

8.      Ukurlah kenaikan air di dalam selang (pengukuran di lakukan dari permukaan dasar sumbat karet)

9.      Tulislah pengamatan dan ukurlah air yang diluar kantung kentang dan larutan gula didalam kantung kentang sesudah perlakukan

Tabel abel hasil pengamatan

No	Volume larutan gula di dalam kantung kentang		Volume aquades diluar kantung kentang		Waktu	Kenaikan air di dalam selang (cm)
	Sebelum perlakuan	Sesudah perlakuan	Sebelum perlakuan	Sesudah perlakuan
1	40	39	60	70	5 menit I	1,5
2	40	39	60	70	5 menit II	1
3	40	39	60	70	5 menit III	1,6

Praktikum II

Untuk melihat konsentrasi larutan terhadap plasmolisis dan krenasi sel, lakukan percobaan berikut

1.      Buat larutan garam pekat dengan air gula 150 ml dan garam dapur 5 sendok makan

2.      Rendam potongan daging sapi pada larutan garam pekat dan air aquades selama 15 menit dengan terlebih dahulu menimbang berat potongan daging, amati yang terjadi dan timbang kembali potongan danging setelah percobaan berakhir. Buat kesimpulan dari percobaan

3.      Rendam potongan umbi kentang dengan ukuran 3 cm panjang, 2cm lebar, 1cm ketebalan pada larutan garam oekat dan air aquade selama 15 menit amati yang terjadi pada  potongan danging setelah percobaan berakhir. Buat kesimpulan dari percobaan

Tabel pengamatan

larutan	Kondisi umbi kentang sebelum percobaan	Kondisi umbi kentang setalah percobaan
Larutan garam pekat	Tekstur selnya : Keras	Tekstur selnya : Sedikit lembut
Air aquades	Tekstur selnya : keras	Tekstur selnya : keras

Ukuran dari hasil pengamatan

Sebelum percobaan	Sesudah percobaan
	Garam	Air aquades
Panjang        3cm	2,9 cm	3 cm
Lebar            2cm	2 cm	1,9 cm
Ketebalan    1cm	1,1 cm	1,2 cm

Pertanyaan

1.      Kenaikan air dalam selang menunjukkan proses apa ?
jawaban :

Proses osmosis yaitu air berpindah memalui membran yang semi permeabel(kulit kentang) dari daerah potensial rendah ke potensial tinggi

2.      Apa yang menyebabkan kenaikan air didalam selang ?

jawaban :

pergerakan molekul air melalui membran selektif permeabel selalu dari larutan hipotonis sehingga perbandingan konsentrasi zat terlalut kedua larutan seimbang, dengan demikian air akan terus mengalur ke dalam sel kentang

3.      Apa fungsi kantong kentang pada percobaan di atas ?

jawaban :

sebagai membran selektif permeable oada sel kentang

4.      Bandingkan volume air yang ada dalam kentang sebelum dan sesudah perlakuan serta bandingkan pula dengan volume air yang duluar kantung kentang sebelum dan sesudah terjadi perlakuan. Buatlah kesimpulan dari perbandingan yang di dapat

jawaban :

osmosis perpindahan zat harus melewati perantara yaitu membran selektif permeabel (kantung kentang) sehingga mencapai keadaan di mana keduanya tercampur. Pada larutan gula sebelum perlakuan belum terjadi apa apa dengan 40 ml tetapi setelah percobaab air membus (kentang) membran selektif permeabel dengan volume sesudah percobaan 39 ml. Pada volume air diluar kantung kentang sebelum perlakuan dengan 60 ml tetapi setlah perlakukan menjadi 70 ml.

5.      Bandingkan dengan proses difusi pada percobaan 1 mana yang lebih cepat perpindahan zat melalui difusi atau osmosis.

jawaban :

yang lebih cepat berpindah adalah di fusi di bandingkan dengan osmosis

Kesimpulan

          osmosis adalah proses perpindahan atau pergerakan molekul zat

     pelarut,  dari larutan yangkonsentrasi zat pelarutnya tinggi menuju larutan yang

       konsentrasi zat pelarutya rendah melalui selaput atau membran selektif permeabel atau s

       semipermeabel.  Air yang berada di sekitar kantung kentang  yang berisi air gula dapat

       menembus masuk ke kentang tersebut sehingga lama kelamaan volume air gula dan air

       yang menembus tadi    

       memenuhi kantung kentang dan akhirnya terdorong ke selang. Konsentrasi larutan gula

       dapat merubah massa kentang dan posisinya dalam larutan karena  terjadinya peristiwa

       osmosis. Apabila larutan gula dibuat makin pekat, konsentrasinya, Semakin besar, maka

      kekurangan berat yang dialami oleh potongan kentang itu akan                                                                        

      semakin besar dan cepat karena perbedaan konsentrasi zat semakin besar. Hal tersebut   

      mengakibatkan air    semakin cepat berpindah dari konsentrasi rendah ke konsentrasi tinggi

      Saat kentang direndam terjadi  proses osmosis yaitu perpindahan cairan dari tekanan

      yang rendah ke tekanan yang lebih tinggi

.     Dan adanya pengaruh perbedaan konsentrasi

      sehingga didapatkan larutan yang berkonsentrasi seimbang.

     dapat diambil kesimpulan bahwa saat kentang direndam terjadi proses osmosis yaitu perpindahan cairan dari tekanan yang rendah ke tekanan yang lebih tinggi. Dan adanya pengaruh perbedaan konsentrasi terhadap kecepatan proses osmosis. Terjadi perubahan massa kentang sebelum dan sesudah perlakuan.