Membuat
Alat Sederhana Sistem Pernapasan
Topik :
membuat Alat Sederhana Sistem Pernapasan
Tujuan :
Untuk Membuat Alat Peraga Sederhana Sistem Pernapasan
Landasan Teori
Sepanjang
hidupnya semua makhluk hidup harus memasukkan oksigen (O2) secara
terus menerus ke dalam tubuh dan tidak boleh berhenti. Jika tidak
mendapatkan oksigen dalam waktu tertentu, sel-sel tubuh akan rusak atau mati.
Bahkan, oksigen yang di butuhkan oleh tubuh di dapat melalui mekanisme
pernapasan. Sistem pernapasan ini atau
sistem respirasi adalah sistem organ yang digunakan untuk pertukaran gas dengan
proses pertukaran oksigen (O2) dan mengeluarkan Karbon Dioksida (CO2).
Yang meliputi Rongga hidung, tekak, pangkal tenggorokan, tenggorokan, cabang
batang tenggorokan, bronkiolus, alveolus dan paru-paru. Pada percobaan kali ini
kita akan melihat dan membuat Alat Sederhana Sistem Pernapasan.
Alat dan Bahan
1.
Toples plastik (sosis)
2.
Selang
3.
Tali karet
4.
Ballon
5.
Pipa kaca berbentuk Y
6.
Plastik es batu
7.
Cater
8.
Gunting
9.
Obat nyamuk
Langkah kerja
1.
Ambil toples plastik
yang tersedia
2.
Potong bagian bawahnya
sehingga terbuka
3.
Buatlah lubang pada
tutp toples sebesar selang karet
4.
Ambil pipa kaca
berbentuk Y, sambungkanlah bagian bawah dengan selang karet sepanjang 10 cm,
serta ke dua bagian atas masing-masing dengan balon
5.
Ikat erat erat pangkal
ke balon agar tidak lepak dari ujung pipa kaca
6.
Masukkan pipa kaca
berbentuk Y yang sudah di sambungkan dengan balon dan selang plastik pada
masing-masing ujungnya ke dalam toples dengan posisi selang plastik masuk ke
dalam lubang pada tutup toples
7.
Tutuplah bagian bawah
toples dengan balon karet
8.
Ikat balon agar tidak
terlepas daro yoples
Pembahasan
Proses
pengambilan udara masuk kedalam tubuh disebut inspirasi atau menarik napas.
Pengeluaran udara dari dalam tubuh disebut ekspirasi atau menghembuskan napas.
Ada dua macam mekanisme parnapasan, yaitu pernapasan dada dan pernapasan perut.
Pernapasan dada terjadi karena gerakan tulang-tulang rusuk oleh otot – otot
antar rusuk (interkostal). Pernapasan perut terjadi karena gerakan otot
diafragma (sekat rongga badan yang membatasi rongga dada dan rongga perut).
Bernapas merupakan salah satu ciri dan aktifitas mahluk hidup. Istilah
pernapasan sering disama artikan dengan istilah respirasi walaupun istilah
tersebut secara harfiah berbeda. Pernapasan (breathing) berarti menghirup udara
dari lingkungan luar kedalam tubuh dan mengeluarkan udara sisa dari dalam tubuh
kelingkungan luar. Sedangkan respirasi (respiration) berarti suatu proses
pembakaran (oksidasi) senyawa organik (bahan makanan) didalam sel guna
memperoleh energi. Pernapasan adalah proses pengambilan O2 untuk oksidasi
biologi, pengeluaran H2O dan CO2, dan pembetukan energi yang terjadi didalam
sel. Pada vetebrata, termasuk manusia pernapasan terjadi melalui alat
pernapasan. Pernapasan berlangsung 2 tahap, yaitu :
1. Pernapasan eksternal (pernapasan luar),
ialah difusi gas dari luar masuk kedalam aliran darah (pertukaran O2 dari
darah).
2. Pernapasan internal (pernapasn dalam),
ialah difusi gas atau pertukaran gas dari darah ke sel-sel tubuh.
mekanisme
pernapasan dibedakan atas dua macam, yaitu pernapasan dada dan pernapasan perut
:
A. Pernapasan Dada adalah pernapasan yang
melibatkan otot antartulang rusuk. Mekanismenya dapat dibedakan sebagai
berikut. Fase inspirasi : Fase ini berupa berkontraksinya otot antartulang
rusuk sehingga rongga dada membesar, akibatnya tekanan dalam rongga dada
menjadi lebih kecil daripada tekanan di luar sehingga udara luar yang kaya
oksigen masuk. Fase ekspirasi : Fase ini merupakan fase relaksasi atau
kembalinya otot antara tulang rusuk ke posisi semula yang dikuti oleh turunnya
tulang rusuk sehingga rongga dada menjadi kecil. Sebagai akibatnya, tekanan di
dalam rongga dada menjadi lebih besar daripada tekanan luar, sehingga udara
dalam rongga dada yang kaya karbon dioksida keluar.
B. Pernapasan perut merupakan pernapasan
yang mekanismenya melibatkan aktifitas otot-otot diafragma yang membatasi
rongga perut dan rongga dada. Mekanisme pernapasan perut dapat dibedakan
menjadi dua tahap yakni sebagai berikut. Fase Inspirasi : Pada fase ini otot
diafragma berkontraksi sehingga diafragma mendatar, akibatnya rongga dada
membesar dan tekanan menjadi kecil sehingga udara luar masuk. Fase Ekspirasi :
Fase ekspirasi merupakan fase berelaksasinya otot diafragma (kembali ke posisi
semula, mengembang) sehingga rongga dada mengecil dan tekanan menjadi lebih
besar, akibatnya udara keluar dari paru-paru.
Jalur
pernapasan manusia :
Hidung à Tekak à Laring à Trakea
à Bronkus à Bronkiolus à Alveolus à Paru-paru
Jalannya
Udara Pernapasan :
Udara
masuk melalui lubang hidung à melewati nasofaring à melewati oralfarink à melewati glotis à masuk ke trakea à masuk ke percabangan
trakea (bronkus) ààmasuk ke percabangan bronkus (bronkeolus) à udara berakhir pada
ujung bronchus berupa gelembung yang disebut alveolus
1.
Potong bagian bawah
toples yang telah di siapkan
2.
Lobangi bagian tengah
toples menggunakan cater atau pun obat nyamuk
3.
Masukkan selang ke
dalam tutup toples yang telah di lobangi
4.
Masukkan pipa kaca yang berbentuk y ke dalam
selang
5.
Masukkan balon pada
ujung pipa kaca berbentuk Y dan tutup menggunakan karet dan plester
6.
Seperti gambar ini
lalu
7.
Pada ujung toples yang
telah di potong menggunakan cater masukkan plastik, seletalah selsai dengan
toples tutup lah toples meggunakan tutup toples yang telah di buat dengan pipa,
selang, dan balon, dan tipup lah apa yang akan terjadi
Apabila
balon ditekan ke dalam maka balon yang berada di dalam akan mengempis karena
udara yang didalam keluar dan apabila balon permukaan balon ditarik maka balon
yang berada di dalam akan mengembang karena udara masuk ke dalam. Apabila
selang di tiup maka balon akan mengembang, apabila selang tidak di tiup maka
balon akan tetap kempis. Pada percobaan ini mirip seperti prinsip ketika
menghirup udara bebas, udara yang masuk ke paru – paru, menyebabkan paru – paru
mengembang karena terisi udara. tetapi ketika kita tidak meniupkan udara atau
relaksasi, paru – paru menghempis karena udara ikut keluar.
Dalam
alat peraga di atas dapat di umpamakan sebagai alat pernapasan pada manusia
Tubuh
(diumpamakan toples),
Tenggorokan
(selang),
Bronkus
( percabangan pipa kaca (Y)),
Paru – paru kanan dan kiri (balon).
Kesimpulan
1.
Sistem pernapasan pada
manusia dapat dilakukan dengan membuat suatu alat peraga sederhana. Adapun
bahan – bahan yang digunakan yakni balon, toples plastic, karet gelang, isolasi
dan sedotan Y. setelah alat peraga tersebut telah dibuat, cara penggunaannya
yakni dengan cara ditiup. Ini seperti prinsip ketika menghirup udara bebas,
udara yang masuk ke paru – paru menyebabkan paru – paru mengembang karena
terisi udara. Begitu juga ketika kita tidak meniupkan udara atau relaksasi,
paru – paru menghempis karena udara ikut keluar.
2.
Pada alat peraga balon
dalam toples yang dianggap sebagai paru-paru dapat mengembang apabila balon besar
yang sebagai diafragma ditarik sehingga udara masuk dan balon yang sebagai
paru-paru juga mengempis jika balon besar yang sebagai diafragma di dorong
sehingga udara keluar.
3.
mekanisme pernapasan
dibedakan atas dua macam, yaitu pernapasan dada dan pernapasan perut
4.
Pernapasan berlangsung
2 tahap, yaitu :
a. Pernapasan eksternal (pernapasan luar),
ialah difusi gas dari luar masuk kedalam aliran darah (pertukaran O2 dari
darah).
b. Pernapasan internal (pernapasn dalam),
ialah difusi gas atau pertukaran gas dari darah ke sel-sel tubuh.
5.
Pernapasan adalah
proses pengambilan O2 untuk oksidasi biologi, pengeluaran H2O dan CO2, dan
pembetukan energi yang terjadi didalam sel. Pada vetebrata, termasuk manusia
6.
Jalur pernapasan manusia
:
Hidung à Tekak à Laring
à Trakea à Bronkus à Bronkiolus
à Alveolus à Paru-paru
7.
Jalannya Udara
Pernapasan :
Udara masuk melalui lubang hidung à melewati nasofaring à melewati oralfarink à melewati glotis à masuk ke trakea à masuk ke percabangan trakea (bronkus) ààmasuk ke percabangan bronkus (bronkeolus) à udara berakhir pada
ujung bronchus berupa gelembung yang disebut alveolus
Saran
Sebelum memulai percobaan berdoalah kepada yang Maha Esa
agar percobaan membuat alat sederhana pernapasan dapat berjalan dengan lancar.
Dengarkan lah guru memberikan intruksi dan arahan agar tidak terjadi kesalan
saat percobaan. Saat percobaan lakukan dengan sungguh sungguh serta teliti agar
mendapatkan hasil yang terbaik. Catat hasil yang telah di dapat dari percobaan.
Sumber
Buku Intan Pariwara BIOLOGI SMA/MA Kelas XI Semester 2 Yang
Harga 15 ribu
Nama :
Ernandy Magat
Evany Widyarti
Feby Aprilianty
Mita Malinda
1 komentar:
wah kerens XD
Posting Komentar