KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT, atas
rahmat-Nya maka kami dapat menyelesaikan penyusunan laporan penelitian larutan
asam dan basa.
Penulisan laporan ini merupakan salah satu tugas dari hasil
praktik yang dilakukan di laboratorium sains. Kami ucapkan terimakasih banyak
atas kerjasama dari teman-teman anggota yang dengan kompak membantu
menyelesaikan laporan ini.
Dalam Penulisan
makalah ini kami merasa masih banyak kekurangan-kekurangan baik pada teknis
penulisan maupun materi, mengingat akan kemampuan yang kami miliki. Untuk itu
kritik dan saran dari semua pihak sangat penulis harapkan demi penyempurnaan
pembuatan makalah ini.
PalangkaRaya, 23
Januari 2014
Penyusun
Kegiatan :
Merancang Dan Melakukan Percobaan
Tujuan :
Menunjukkan Larutan Asam, Larutan Basa, dan Larutan Netral
Kegiatan ini bertujuan untuk
membedakan Larutan Asam, Larutan Basa, dan Larutan Netral dengan indikator
asam-basa dan indikator pH(indikator universal)
Landasan teori
Asam dan Basa merupakan dua golongan Zat kimia yang sangat
penting dalam kehidupan sehari hari. Salah satu sifat asam adalah rasanya
masam. Dan Basa adalah larutan yang dapat melarutkan lemak. Menggunakan
pengukuran Lakmus Merah dan Biru serta Indikator Universal kita dapat
mengetahui larutan dan zat tersebut di katakan asam, Basa ataupun Netral serta
pH yang terkandung. Apabila
Lakmus Merah
|
Lakmus Biru
|
Sifat
(asam, basa, netral)
|
pH Menurut indikator universal
|
Merah
|
Biru
|
Netral
|
= 7
|
Biru
|
Biru
|
Basa
|
> 7
|
Merah
|
Merah
|
Asam
|
< 7
|
Alat dan Bahan :
1.
Larutan air sabun, air tanah, air hujan, petis,
dan larutan lada
2.
Beker gelas
3.
Pipet tetes
4.
Kertas Laktumus Merah dan Biru
5.
Indikator Universal
6.
Pengaduk
7.
Air
8.
Tissu
Cara Kerja :
1.
Rancang dan lakukan suatu percobaan untuk
menentukan sifat asam-basa dari berbagai larutan/bahan
2.
Siapkan larutan asam-basa yang ingin di uji
(misalnya, air sabun, air tanah, air hujan, petis, dan larutan lada)
3.
Masukkan satu persatu larutan kedalam beker
gelas secara bergantian
4.
Pastikan beker gelas selalu bersih agar tidak
mengganggu pengujuan asam-basa
5.
Pertama uji lah air sabun, air tanah, air hujan,
petis, dan larutan lada yang telah di tuangkan kedalam beker gelas dengan
laktumus merah dan laktumus biru (apabila kertas laktumus menunjukkan LM(merah)
LB (Biru) berarti larutan tersebut bersifat netral, apa bila LM(biru) LB (biru)
berarti basa, kalau LM (Merah) LB (merah) larutan iru bersifat asam
6.
Setelah selesai dengan pengukuran menggunakan
latumus merah dan biru selanjutkan ukurlah 2 larutan yaitu air sabun, dan petis
dengan menggunakan indikator universal dan lihatlah pH-nya. Larutan asam
mempunyai pH < 7 sedangkan basa pH > 7 dan larutan netral
= 7.
7.
Lihatlah hasil dari percobaanmu dan catatlah
Analisis Data/Pertanyaan
1.
Kelompokkan larutan-larutan yang ingin di uji
No
|
Sample
|
Lakmus Merah
|
Lakmus Biru
|
Sifat semple (asam, basa, netral)
|
pH menurut indokator Universal
|
1
|
Air Hujan
|
Merah
|
Biru
|
Netral
|
-
|
2
|
Air Tanah
|
Merah
|
Biru
|
Netral
|
-
|
3
|
Air Sabun
|
Biru
|
Biru
|
Basa
|
9
|
4
|
Petis
|
Merah
|
Merah
|
Asam
|
6
|
5
|
Larutan Lada
|
Merah
|
Biru
|
Netral
|
-
|
2.
Apakah hasil pengujian dengan indikator Kertas
Lakmus dan pengujian dengan indikator universal memberikan hasil yang sejalan ?
-> Iya, Karena saat kami menguji
menggunakan air sabun saat menggunakan indikator lakmus biru tetap berwarna
biru sedangkan dengan lakmus merah berubah menjadi biru(basa) dan saat kami
menguji dengan indikator universal pH menunjukkan angka 9 yang berarti
basa(> 7). Yang kedua adalah percobaan pada zat petis, saat menggunakan
indikator lakmus warna biru berubah menjadi merah sedangkan lakmus merah tetap
berwarna merah(Asam) dan saat di tes menggunkan indikator universal pH-nya
menunjukkan angka 6 yang berati Asam (< 7)
Gambar
dari Percobaan
Pembahasan
Indikator Kertas Lakmus
Kertas lamus merupakan salah satu indikator asam basa. Pada
percobaan kami dengan indikator kertas lakmus di atas, kertas lakmus merah
maupun lakmus biru yang warnanya berubah menjadi merah setelah dicelupkan suatu
larutan, menunjukkan bahwa larutan tersebut merupakan larutan yang bersifat
asam. Dalam percobaan ini yang merupakan larutan asam adalah Petis.
Kertas lakmus merah maupun lakmus biru yang warnanya berubah
menjadi biru setelah dicelupkan suatu larutan, menunjukkan bahwa larutan
tersebut merupakan larutan yang bersifat basa. Dalam percobaan ini yang
merupakan larutan basa adalah air sabun.
Sedang kan kertas Lakmus Merah yang masih berwarna merah dan
Lakmus Biru yang tetap berwarna biru setelah di celupkan ke dalam larutan,
menunjukkan larutan tersebut bersifat netral. Dalam percobaan ini yang bersifat
netral yaitu Air Hujan, Air Tanah, Air Lada.
Indikator Kertas pH
Universal
Kertas indikator ini memiliki keakuratan yang lebih baik
dibandingkan indikator-indikator lainnya. Kertas ini memiliki 4 warna yang
berfungsi untuk mencari pH larutan. Cara kerjanya adalah dengan mencelupkan
kertas ini ke larutan yang akan dihitung pH nya. Kemudian warna pada kertas ini
akan berubah dan selanjutnya kita harus mencocokkannya pada indikator warna pH
tertentu. Setiap nilai pH memiliki warna yang berbeda-beda.
Dari percobaan kami, kita dapat mengetahui pH larutan yang
kami uji dan sifatnya, yaitu:
1.
Larutan Petis memilki pH 6 dan bersifat asam karna
pada indikator warna pH itu menunjukkan < 7
2.
Larutan Air sabun memiliki pH-nya 9 dan bersifat
Basa karna pada indikator warna pH itu
menunjukkan >7
Kesimpulan
Jadi, apabila kedua lakmus (biru dan merah) berubah warna
menjadi merah, maka larutan itu bersifat asam. Bila kedua lakmus (biru dan
merah) berubah warna menjadi biru, berarti larutan tersebut bersifat basa.
kedua lakmus (biru dan merah) warnanya tetap, maka larutan yang diuji tersebut
bersifat netral. Dan apabila pH-nya < 7 (Larutan Asam). > 7 (Larutan
Basa) dan = 7 (Larutan Netral)
Saran
Sebaiknya praktikum seperti ini dapat digali lebih dalam lagi,
agar mempermudah para siswa untuk dapat mengerti dan memahami pelajaran yang
disampaikan. Alangkah lebih baik jika sering dilaksanakan agar daya ingat siswa
dengan materi pelajaran jauh lebih efektif dibandingkan hanya dengan teori.
Penutup
Demikian laporan praktik kimia ini kami buat sesuai dengan
prosedur penentuan larutan. Sekian dan terimakasih.
Sumber
Buku Kimia,
Penerbit Erlangga Kelas XI SEMESTER 2 Di karang oleh Michael Purna dalan KTSP
standar isi 2006
Nama :
Mita
Malinda
Kimia
Menunjukkan Larutan Asam, Larutan Basa,
dan Larutan Netral
0 komentar:
Posting Komentar