Rabu, 03 April 2013

PORIFERA (Biologi)



Definisi Porifera
Nama  Porifera berasal dari bahasa latin, porus yang berarti lubang, dan ferre yang berarti membawa atau mempunyai. Porifera adalah salah satu contoh Avertebrata. Berdasarkan asal katanya, Porifera ini merupakan kelompok hewan yang mempunyai pori. Hewan porifera merupakan hewan multiselular yang paling sederhana. Porifera atau disebut juga hewan spons ini hampir semua hidup di laut, dan ada pula yang hidup di air tawar (Spongilla sp.) Hewan porifera merupakan hewan sessile (hidup melekat pada substrat) yang selama hidupnya menetap di karang atau permukaan benda keras lainnya di dasar air.
         Ciri-Ciri Porifera
  • Bersel banyak dengan tubuh berpori-pori
  •  Ada pembagian tugas antar sel (ada yang bertindak sebagai kulit, penangkap makanan, pengedar makanan, dan penyusun rangka)
  •  Tubuh simetri radial
  •  Rangka tubuh dari spikula
  •  Jenis kelamin hermafrodit
  • Perkembangbiakan 
    • aseksual - pembentukan kucup/tunas
    •  seksual   - peleburan sel telur dengan sperma
  •  Umumnya bentuk tubuh berbentuk seperti tabung atas vas bunga yang menempel di dasar perairan.
  •  Memiliki rongga tubuh (spongosol atau paragaster) dan lubang keluar pada ujung spongosol yang disebut askulum.
  •  Lunak dan berpori-pori (ostium)

Karakteristik Umum
1.    Dari porus = pori & fer = membawa karena tubuhnya banyak pori - pori.
2 . Tergantung pada arus air untuk membawa makanan, oksigen serta limbah.
3.  Tidak memiliki organ atau jaringan, sel-selnya independen.
4.  Kekurangan saraf atau otot.  Namun, sel-sel individu dapat merasakan & bereaksi terhadap  perubahan lingkungan.
5.  Memiliki elemen kontraktil sederhana.
6. Terlepas dari arus utama evolusi hewan, sehingga disebut  Parazoa.
7.   5000  spesies terdapat di laut & sekitar 150  spesies di air tawar.
8.    Tinggi sekitar 1 cm - 2 m.
9. Perubahan morfologi terjadi karena lapisan dasar perairannya, ketenangan air, dll.
Stustur tubuh
1.       Multiseluler
2.       Terdapat ostium (tempat masuknya pori-pori)
3.       Hampir semua spons adalah pemakan suspense, dengan mengumpulkan partikel-partikel makana dari air yang melewati alat penangkap  makanan mereka.
4.       Air dan makanan ditarik melalui pori-pori ke dalam rongga sentral tubuh(spongosol), dicerna secara fagositosis dan O2 diserap secara ditusi melalui koanisit dan mengalir keluar melalui lubang yang lebih beser yaitu oskulum.
5.       Spons yang lebih kompleks terdapat cabang kanal dan beberapa oscula
a.    Tubuh spons terdapat 2 lapisan sel yang dipisahkan oleh wilayah gelatin yang disebut mesohyl (mesoglea).
b.    Tubuh terdiri dari dua lapisan (diplobastik) :
c.      Lapisan luar ( ekstroderm ) : terdiri dari sel – sel epidermis.
d.     Lapisan dalam ( endoderm ) : terdiri dari sel koanosit.
            Sedangkan yang terdapat di dalam mesohyl adalah amoebocytes (amoeboid).
           Tugasnya :
            Mengambil makanan dari choanocytes, mencernanya, dan membawa nutrisi untuk sel lain.
            menyusun rangka berbentuk duri yaitu Spicules (spikula), atau serabut protein (spongin).

 
REPRODUKSI
   GENERATIF (SEKSUAL)
·         Penyatuan sperma & ovum (Peleburan gamet).
·         Ovum & sperma diproduksi oleh induk yang sama (hemaprodit).
·         Gamet dihasilkan dari choanocytes atau amoebocytes.
·         Telur tetap, namun sperma dibawa melalui osculum oleh arus air.
·         Sperma yang ditarik ke individu tetangga & membuahi sel telur di mesohyl.
·         Zigot berkembang menjadi larva berflagell, larva berenang memisahkan diri dari induk.
·         Ketika larva menemukan lapisan dasar (substratum) cocok, berkembang menjadi spon baru.



VEGETATIF (ASEKSUAL) 
Pembentukkan tunas
TUNAS -> PISAH DARI INDUK -> INDIVIDU BARU
Gammulae(butir benih)
§  Gemmulae : Sejumlah sel mesenkim yang berkelompok & berbentuk seperti bola, dilapisi kitin serta diperkuat spikula.
§  Hanya dimiliki porifera air tawar
LINGKUNGAN MEMBAIK -> GAMMULAE -> INDIVIDU BARU

Spons mampu beregenerasi secara luas, dengan penggantian bagian tubuh yang hilang. Mereka beregenerasi untuk : perbaikan, bereproduksi secara aseksual dari fragmen patah dihasilkan oleh spons induk.  
Contoh spons yaitu  Azure Vase Sponge(Callyspongia plicifera)

Tipe Saluran Air
Dibedakan menjadi 3 yaitu ASKON, SYCON (SCYPHA), LEUCON (RHAGON)
1.    ASKON
·      Tipe saluran air porifera paling sederhana
·      Dari ostium air melalui saluran menuju rongga berkoanosit spongocoel dan keluar melalui oskulum
·      Endoderm hanya melapisi dinding spongocoel
·      Contoh : Leucosolenia sp
2.    SYCON (SCYPHA)
·      Ostia berhubungan dengan rongga yang langsung berhubungan dengan spongocoel
·      Endoderm hanya melapisi bagian dalam saluran radier
·      Contoh : Scypha sp
3.    LEUCON (RHAGON)
·      Tipe paling kompleks yang ditandai dengan rongga – rongga kecil berkoanosit
·      Ostia dihubungkan dengan saluran yang bercabang – cabang ke rongga – rongga berkoanosit
·      Endoderm hanya melapisi bagian dalam saluran yang bercabang
·      Contoh : Spongilla sp

3 kelas porifera berdasarkan sususnan rangkap (spikula)
KELAS Calcarea (Calcispongiae)
1.    Spikula dri zat kapur CaCO3, hidup di laut dangkal
2.    Sistem saluran sir tipe ascon,sycon dan ada yang leucon (cotoh: Scypha, Leucosolenia, Gratia, Clathrina blanca)
Kelas Hexactinellida (Hyalospongie)
1.    Spikula dari silikat, hidup di laut dalam
2.    System saluran air tipe Leucon (contoh : Regadrella, Pheonema dan Euplectella)
Kelas Demospongiae
1.    Spongin(spon) dengan spikula dari silikat atau dari zat tanduk atau sponging saja tanpa spikula
2.    Umumnya hidup di laut  
3.    System saluran air tipe leucon (contoh: Haliclona, Euspongia, Spongilla, Cliona) 
Peran Porifera
Bagi sumber daya manusia :
1. Spongia & Hippospongia sebagai spons mandi. Demospongia selain spons mandi juga pembersih kaca. Contoh : Euspongia officinalis.
2. Pengisi jok kendaraan & kuas dinding.
Contoh : Euspongia pficinalis.
3. Menghasilkan senyawa bioaktif yang berpotensi menyembuhkan penyakit seperti kanker.
Contoh : Luffariella variabilis.
4. Jenis Venus Flower Basket telah dinyatakan kegunaannya pada bidang fiber optics.
5. Bahan industri (kosmetik, dll), Hiasan aquarium air laut.
7. Sponge yang mati & mengeras bisa jadi batu gosok (ampelas) kayu.
Bagi sumber daya perairan :
1. Makanan organisme lain seperti lumba-lumba.
2. Tempat perlindungan organisme lain.
3. Jenis sponge Famili Clionidae mampu mengebor & menembus batu karang, membantu pelapukanpecahan batu karang & cangkang mollusca yang berserakan di tepi pantai.





0 komentar:

Posting Komentar